Perjalanan Nikotin dari Paru-Paru ke Otak Hanya 7 Detik






 


Nikotin merupakan salah satu zat yang dilepaskan ketika seseorang merokok. Ternyata 
waktu yang dibutuhkan oleh nikotin untuk berjalan dari paru-paru ke otak hanya selama 
7 detik saja.

Salah satu obat yang paling banyak disalahgunakan penggunaannya adalah nikotin, yaitu bisa
 berasal dari merokok atau mengunyah tembakau. Selain itu nikotin juga termasuk salah 
satu zat yang paling adiktif dibandingkan dengan obat-obatan lain.

Seperti dikutip dari BBCNews, perjalanan nikotin dari paru-paru ke otak terbilang sangat 
cepat yaitu hanya 7 detik saja. Setelah sampai di otak nikotin akan merangsang pelepasan 
dopamin, yaitu suatu neurotransmitter penting yang terlibat dalam suasana hati (mood), 
selera makan dan fungsi otak lainnya.

Ketika seseorang merokok, maka nikotin akan masuk dan mulai menumpuk di dalam tubuh. 
Lama kelamaan seseorang akan terbiasa dengan nikotin dan jika ia tidak mendapatkan 
jumlah yang sama maka tubuh akan meminta lebih. Dan biasanya jumlah nikotin yang masuk 
akan semakin besar atau meningkat.

Pengguna nikotin bisa dengan cepat menjadi ketergantungan, karena hanya dibutuhkan 
sedikit rokok untuk bisa membuat seseorang memiliki kecanduan. Jika seseorang tiba-tiba
 berhenti merokok, maka ia akan mengalami efek balikan (withdrawal effect) seperti cemas
 dan perubahan suasana hati.


Salah satu hal yang tak bisa dipungkiri adalah kecanduan nikotin biasanya dimulai sejak 
seseorang mencoba-coba atau bereksperimen dengan rokok selama setahun. Dalam banyak 
kasus kondisi ini terkadang sudah dimulai sejak seseorang masih bersekolah atau berusia 
13-14 tahun.

Sebagai obat murni, nikotin hanya memiliki sedikit efek buruk bagi kesehatan fisik 
seseorang. Tapi zat-zat kimia lain yang terdapat di dalam rokok dan bergabung dengan 
nikotin inilah yang bisa menimbulkan banyak kerusakan bagi tubuh. Karena ketika sebuah
 rokok dibakar dan dihisap, maka ada ratusan senyawa kimia yang dihasilkan dan berisiko 
besar terhadap kesehatan.

Nikotin awalnya ditemukan oleh duta besar Prancis, Jean Nicot pada pertengahan abad 
XIV. Saat itu masyarakat mempercayai nikotin sebagai obat. Setengah abad kemudian 
baru diketahui bahaya dari nikotin bagi tubuh, namun hanya beberapa orang saja yang
 mampu berkata tidak terhadap nikotin.



Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. CAFETARIAN - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger