Wisata Benteng Kuto Besak (BKB)

Benteng Kuto Besak – Palembang


Benteng Kuto Besak – adalah salah satu objek wisata yang terkenal di Palembang, karena dari tempat inilah kita bisa menikmati indahnya Jembatan Ampera yang menjadi ikon kota ini. Menurut hasil pengamatan, sebagian besar dari wisatawan yang berkunjung ke kota pempek ini, tempat pertama yang ingin mereka kunjungi adalah Benteng Kuto Besak, atau yang lebih dikenal dengan sebutan BKB. Mau tahu kenapa? Hmm..kenapa anda tidak coba datang langsung saja ke lokasi tersebut, agar anda bisa melihat sendiri bagaimana indahnya panorama matahari terbenam dari sana. Bahkan ada juga segelintir anak-anak yang tinggal di dekat sana datang ke benteng itu untuk bermain bola, atau pun berenang di sungai musi, tentunya haruslah benar-benar mahir karena sungai ini cukup dalam.

Sejarah singkat


Benteng Kuto Besak merupakan bangunan peninggalan sejarah pada masa Kesultanan Palembang Darussalam. Benteng ini dibangun selama 17 tahun, pembangunan tersebut di mulai pada abad ke-17 Masehi (sekitar tahun 1780) Pemprakarsa pembangunan benteng ini adalah Sultan Mahmud Badaruddin I (1724 – 1758) dan pembangunannya dilaksanakan oleh Sultan Muhammad Bahauddin yang merupakan putra dari Sultan Mahmud Badaruddin I.
Benteng ini mempunyai ukuran panjang 188,75 meter, lebar 183,75 meter dan tinggi 9,99 meter (30 kaki) serta tebal 1,99 meter (6 kaki). Tempat yang menjadi objek wisatanya bertempat di depan benteng, karena di dalam benteng ditempati oleh Komando Daerah Militer (Kodam) Sriwijaya.




Lokasi dan Akomodasi


Kalau kita bicara tentang akomodasi, hal itu bukanlah sebuah masalah besar, karena hampir semua angkutan umum di kota Palembang ini menuju Ampera sebagai tujuan terakhirnya, meski ada beberapa angkutan yang tidak menuju kesana. Dimana pun lokasi anda, baik dari daerah Perumnas (sako), Lemabang, Sekip, Pakjo, Bukit, Plaju, sampai KM5 anda tinggal naik angkutan umum dengan tujuan “Ampera” dan ongkos sebesar Rp 2.500, maka anda akan berhenti jika sudah sampai tepat di bawah Jembatan Ampera yang megah dan kokoh tersebut, selanjutnya hanya sedikit berjalan kaki dari bawah Jembatan Ampera dan anda akan sampai ke lokasi tujuan anda yaitu Benteng Kuto Besak (BKB).

Bagi anda yang berada di daerah Km12 tidak perlu bingung bagaimana caranya ke BKB, anda cukup naik bus kota dengan jurusan KM12 – Terminal Karya jaya, dengan ongkos yang sama tentunya, tetapi jangan lupa untuk berhenti di depan Jembatan Ampera, tepatnya disamping Masjid Agung, karena tidak mungkin anda berhenti tepat depan jembatan itu karna akan melanggar tata tertib dan juga melanggar aturan lalu lintas disana, anda juga tidak mungkin turun dibawah jembatan tersebut seperti saat anda naik angkutan umum, karna bus tersebut akan langsung naik ke atas jembatan untuk menyebrang. Sekedar mengingatkan, ada baiknya anda tidak mengeluarkan handphone saat berada di dalam bus kota, karna sedikit kurang aman mengingat adanya peluang terjadi tindakan kriminal di dalam bus.

Mengulas tentang keamanan, ada baiknya jika anda memakai Bus Transmusi untuk menuju ampera, meski tarifnya sedikit lebih mahal dari bus biasa, tetapi hanya dengan membayar Rp 4.000 anda sudah bisa mendapatkan kenyamanan dan keamanan dalam perjalanan anda. Karena Bus yang berada dibawah naungan Pemerintah Daerah (Pemda) tersebut memberikan fasilitas AC sehingga anda tidak akan kepanasan jika matahari sedang terik-teriknya.

Kuliner


Jika sore hari tiba, tidak sedikit masyarakat kota Palembang yang mengunjungi BKB, tidak hanya untuk menikmati sunset, tapi ada juga yang datang untuk memancing, berfoto bersama. Hal ini dimanfaatkan pedagang untuk menjajakan barang dagangannya di sana, termasuk pedagang mie tektek. tidak perlu bingung kemana harus mencari makanan tersebut, karena hampir disepanjang pelataran BKB ada pedagang yang menjual mie tek-tek. Pengunjung dapat menghampiri pedagang mie tek-tek dan memesannya sesuai selera. Tidak perlu menghabiskan banyak uang, hanya dengan merogoh kocek sebesar Rp 5.000 anda sudah bisa menikmatinya.

BKB di Sore Hari


Tidak hanya itu, tentunya anda tahu makanan khas dari kota Palembang ini, Empek-Empek, atau sering disebut sebagai Pempek. Siapa yang tidak mengenal makanan yang terbuat dari daging ikan tersebut. Meskipun setiap hari memakannya, tetap saja tidak akan membuat masyarakat kota Palembang bosan dengan makanan yang satu ini.

Nah, di Benteng Kuto Besak ini sering dijumpai pedagang pempek dengan harga yang relatif murah. Tidak hanya pempek, anda juga bisa menemukan orang yang berjualan kemplang (kerupuk ikan), dan beberapa warung makan kecil yang menjual nasi goreng, gado-gado, bakso, model, dan beberapa makanan lainnya. Atau jika anda ingin makan di restoran sambil menikmati keindahan Sungai Musi, anda bisa ke “River Side” di area BKB, sebuah restoran mewah yang berada di atas kapal. Tetapi, untuk menikmati suasana restoran ini anda harus merogoh kocek lebih dalam.

Tips


Jika ingin berkunjung ke Benteng Kuto Besak, sebaiknya di sore atau malam hari, karena cuaca sangat panas saat siang, serta penjual-penjual pun belum ramai. Jika berkunjung pada sore hari, anda bisa melihat sunset di sini sembari menikmati kuliner di sepanjang Benteng Kuto Besak, dan pada malam harinya, anda bisa melihat Jembatan Ampera yang tampak megah dihiasi lampu-lampu ketika malam.

Share this article :

+ komentar + 1 komentar

13 Juni 2014 pukul 15.45

x-)

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. CAFETARIAN - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger