1 Setiap kali Anda bangun tidur, hal yang pertama terasa adalah rasa kosong dan
kesepian karena telah kehilangan orang yang Anda sayangi.
2 Meskipun Anda tetap mengerjakan aktifitas Anda sehari-hari seperti bekerja, kuliah
dan bertemu temanteman, tapi Anda tidak bisa berkonsentrasi 100% penuh. Di balik
benak Anda selalu terbayang mantan kekasih Anda.
3 Sepanjang hari Anda bagaikan seseorang yang hidup di 2 dunia: dunia nyata di mana
Anda sudah tidak lagi memiliki si dia dan dunia memori ketika Anda masih bersama
dengannya. Hobi dan hal-hal kesukaan Anda terasa tidak menarik lagi bagi Anda.
4 Ketika Anda pergi ke tempat yang biasa dikunjungi berdua, atau melihat benda-benda
yang berhubungan dengan mantan Anda, perasaan Anda langsung tidak menentu.
5 Meskipun teman-teman Anda berusaha menghibur Anda dan memberikan masukan yang
positif, namun yang ada dalam benak Anda adalah: “Tidak ada orang yang mengerti apa
yang saya alami..”
6 Malam hari ketika Anda berada di rumah sendirian, yang Anda lakukan adalah
memikirkan kondisi patah hati Anda. Anda mengalami siklus emosi yang berputar-putar: kangen, sedih, kesepian, dan penyesalan; lalu kecewa, marah, merasa tidak adil,
dan benci pada si dia; dan berputar lagi kembali ke kangen dan begitu seterusnya.
Mungkin Anda menangis, mungkin juga tidak, tapi saat akhirnya emosi Anda letih,
Anda merasa mati rasa.
7 Anda tidur dengan perasaan hampa, dan bangun keesokan harinya hanya untuk kembali
ke siklus no. 1 di atas.
a
Posting Komentar